Kelebihan Rangka Atap Baja Ringan Model Pelana

Kelebihan Rangka Atap Baja Ringan Model Pelana menurut https://bajaringanprambanan.com mari kita simak, Rangka atap baja ringan kini semakin digemari karena memiliki banyak keunggulan. Sayangnya, jika Anda tidak hati-hati dan teliti saat memasangnya, kekuatan rangka atap baja ringan akan berkurang dan Anda berisiko tidak mampu menahan beban. Risiko fatalnya, tak hanya atap ambruk, tapi juga berbahaya bagi penghuni rumah. Kebanyakan bangunan rumah minimalis biasanya menggunakan rangka atap baja ringan.

Dipilihnya rangka atap baja ringan karena sangat kuat untuk dapat menopang beban. Rangka atap baja ringan rumah memiliki keunggulan dapat bertahan lebih dari 10 tahun. Selain itu, bahan baja yang digunakan adalah baja bermutu tinggi, hi-ten g550 berlapis seng dan aluminium. Sedangkan baja diperlakukan tipis, kemudian ditarik hingga kualitas atap baja ringannya tinggi. Kekuatannya sama dengan baja biasa.

Kuat, bisa diinjak, menahan beban genteng, plafon, pasang lipslang dan listrik. Untuk pemasangan atap baja sangat efisien dan tidak memakan waktu yang lama. Bahkan saat pemasangan, tempatnya relatif bersih, tidak banyak potongan yang tersisa. Kenyamanan memakai baja ringan diakui oleh banyak orang.

Ada banyak sekali model rangka atap yang salah satunya adalah model Pelana. Di antara sekian banyak model Rangka Atap Baja Ringan, model Pelana merupakan salah satu model yang paling banyak digunakan dalam dunia konstruksi. Hal ini dikarenakan rangka atap pelana baja ringan memiliki model yang sangat sederhana, bahkan lebih sederhana dari model piramida dan tenda. Berikut Kelebihan Rangka Atap Baja Ringan Model Pelana.

Kelebihan Rangka Atap Baja Ringan Dengan Model Pelana

Baja ringan menjadi material yang disukai banyak orang karena diyakini lebih tahan lama dibandingkan kayu dan mudah untuk membuat berbagai model struktur atap yang berbeda, salah satunya adalah model Pelana. Nah, berikut beberapa kelebihan model atap baja ringan terbaru model Pelana yang perlu Anda ketahui:

Instalasi Relatif Lebih Mudah

Dibandingkan dengan model lainnya, model Pelana merupakan salah satu struktur atap yang paling mudah dipasang. Karena hanya berbentuk segitiga sama sisi dengan derajat kemiringan yang sama, maka proses penyambungan antar setiap rangkaian baja menjadi lebih mudah.

Bahkan, dibandingkan dengan model atap tenda yang memiliki 4 sisi, model Pelana lebih mudah dipasang karena hanya berpusat pada dua sisi dengan luas dan kemiringan yang sama. Ini juga akan membuat pemasangan penutup atap lebih cepat.

Membuat Ruangan Lebih Dingin

Perlu Anda ketahui, bahwa rangka atap pelana baja ringan bisa membuat ruangan terasa lebih sejuk. Hal ini dikarenakan model Pelana akan memberikan ruang yang lebih besar di bagian bawah atap sehingga penyerapan panas akan jauh lebih maksimal. Apalagi jika plafon dipasang dengan plafon atau bahan penutup tambahan lainnya. Kemudian udara panas akibat paparan sinar matahari akan tertahan dengan sempurna sehingga membuat ruangan menjadi lebih sejuk meski di siang hari sekalipun.

Lebih Hemat Bahan Bangunan

Dibandingkan dengan model atap lainnya, atap pelana jauh lebih hemat biaya karena struktur material yang digunakan minimal. Batang baja ringan lebih sedikit dibutuhkan karena tidak banyak potongan sambungan yang rumit seperti struktur atap lainnya. Selain itu, jarak antar rangka kuda bisa dibuat lebih renggang sehingga lebih hemat biaya. Meski begitu, strukturnya tetap kokoh karena dinding pelana sendiri berguna untuk menopang beban di kedua sisi atap.

Kekurangan Rangka Atap Baja Ringan Model Pelana

Di balik kelebihan tersebut, rangka atap baja ringan juga memiliki beberapa kekurangan yang harus Anda waspadai. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Tidak Tahan Larutan Asam

Lapisan anti karat pada baja ringan sangat reaktif terhadap larutan asam. Jika lapisan anti karat pada permukaan baja ringan terkelupas, maka karat akan sangat mudah muncul. Oleh karena itu, jauhkan baja ringan dari larutan asam, seperti produk pembersih lantai dan keramik.

Rawan Goresan

Goresan yang terjadi pada baja ringan tidak lain adalah akibat kelalaian saat memasang baja ringan. Goresan terbuka ini menimbulkan karat akibat proses oksidasi antara bahan kimia baja dan oksigen. Untuk menghindari goresan, tentunya Anda perlu berhati-hati saat memasang baja ringan. Jika sudah terjadi goresan terbuka, sebaiknya segera lakukan pelapisan ulang menggunakan cat anti karat.

Butuh Perhitungan Rumit

Memang, rangka Pelana adalah bentuk yang paling sederhana dibandingkan dengan yang lain. Namun bukan berarti kita melupakan perhitungan sesuai standar desain konstruksi yang ada. Oleh karena itu, pastikan Anda mengetahui cara menghitung atap pelana baja ringan sebelum memutuskan untuk membuatnya.

Beberapa perhitungan yang diperlukan adalah menghitung panjang oversteak, sudut kemiringan, lebar kran, panjang atap, dan tinggi atap. Perhitungan semacam ini perlu diperhatikan secara detail agar akurasi pemasangan dan sambungan antar rangka baja ringan semakin kuat dan kokoh.

Kurang Tahan Terhadap Cuaca Ekstrim

Cuaca ekstrim seperti hujan lebat, badai, angin topan, atau angin kencang akan membuat atap pelana retak bahkan hancur. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan beberapa hal mulai dari struktur kuda-kuda, penambahan oversteak, sudut kemiringan, dan cat genteng. , sehingga rangka atap pelana baja ringan mampu beradaptasi dengan cuaca ekstrim.

Demikian ulasan tentang, Kelebihan Rangka Atap Baja Ringan Model Pelana. Untuk Pasang Baja Ringan segera hubungi kami dengan klik Kanan Atas.

Bagikan ke